Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenaikan Harga Tiket Pesawat Dinilai Wajar, Ini Sebabnya

image-gnews
ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengatakan sudah saatnya terjadi penyesuaian pada harga tiket pesawat yang dulunya harganya murah, kini menjadi naik hingga 70 persen. Menurut dia, harga tiket yang saat ini berlaku sudah memperhitungkan banyak aspek, mulai dari keselamatan penumpang hingga pelatihan pilot berkala selama enam bulan.

BACA: Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Angkutan Udara Anjlok 27 Persen

“Jadi ini saatnya semua biaya transportasi menyesuaikan. Memang begitulah di seluruh dunia, isu ini sudah selesai, tapi ada yang belum move on,” kata Agus dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juni 2019.

Menurut Agus, dua komponen dalam bisnis penerbangan, yaitu harga avtur dan kurs rupiah memang tengah bergerak tinggi sehingga mau tak mau mengerek harga tiket pesawat. Saat harga avtur Pertamina diturunkan PT Pertamina, harga tetap tinggi karena memang sudah memenuhi biaya produksi. “Karena memang kursnya mahal, Menteri Koordinator yang mengurusnya juga pusing,” kata dia.

BACA: Tak Hanya China Airlines, Garuda Juga Code Share dengan 20 Negara

Sejak awal tahun, kenaikan harga telah terjadi dan menyebabkan protes meluas di masyarakat. Sehingga, sebelum Lebaran 2019 Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 yang mengatur penyesuaian baru Tarif Batas Atas atau TBA dan Tarif Batas Bawah atau TBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Jumat, 14 Juni 2019, Kementerian Perhubungan menyebut bahwa penurunan memang telah terjadi pada TBA sejumlah rute penerbangan. Namun untuk TBB, hampir seluruhnya mengalami kenaikan harga. Di antaranya yaitu Jakarta-Surabaya dengan rata-rata TBB naik 35,3 persen, Jakarta-Medan 34,2 persen, dan Jakarta-Makassar 60,7 persen.

Akan tetapi, Agus mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu menekan maskapai dengan sejumlah regulasi yang tak perlu. Sebab, jika harga ditekan terlalu rendah, maka aspek keselamatan bisa terganggu. Jika maskapai bangkrut, maka pemerintah juga akan kewalahan melayani sejumlah layanan penerbangan antar pulau di Indonesia.

Sementara, pengamat penerbangan yang juga Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Chappy Hakim mengatakan  selain avtur dan kurs rupiah, maskapai juga dihadapkan pada biaya lain dalam bentuk dollar seperti asuransi dan izin. Ia sepakat bahwa tarif yang saat ini berlaku adalah kondisi yang wajar. “Mahal itu relatif, karena tak pernah melewati batas atas,” ujarnya.

Jika tetap ingin menurunkan tarif tiket pesawat, ia tetap menyarankan agar semua pihak yang terlibat dalam industri penerbangan bisa duduk bersama. Sebab , kata dia, masalah kenaikan harga tiket ini harus dianalisis detail penyebab dan jalan keluarnya. “Kalau perlu ada lembaga khusus yang menampung semuanya, jadi hilangkan dulu saling menyalahkannya,” ujar Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia ini.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

24 menit lalu

Penumpang terlibat adu mulut dengan petugas di Teminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 19 Februari 2015. Penumpang kesal karena pihak maskapai tak kunjung selesai mengatasi keterlambatan penerbangan hingga belasan jam. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.


Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

4 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


Iuran Wisata untuk Siapa

22 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.